1. Preeklampsia Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan pada sistem organ. Penelitian pada jurnal PloS One menunjukkan bahwa wanita hamil dengan endometriosis sebelumnya memiliki kemungkinan lebih dari dua kali lipat untuk mengembangkan penyakit lain. Kebanyakan penderita adenomiosis berisiko mengalami gangguan kesuburan atau susah hamil. Pasalnya, penderita adenomiosis dapat mengalami menstruasi lebih lama dari biasanya dan lebih banyak akibat dinding rahim yang menebal. Karena kondisi tersebut, siklus menstruasi penderita adenomiosis pun terganggu. Pengobatan Adenomiosis. Orang dengan adenomiosis ringan mungkin tidak memerlukan perawatan medis. Tapi jika gejala dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup, dokter mungkin akan merekomendasikan pilihan pengobatan berikut ini: 1. Penanganan rumahan. Mandi air hangat dan kompres panas dapat membantu meringankan gejala adenomiosis. Beberapa faktor risiko yang diduga berkaitan dengan adenomiosis adalah: Riwayat prosedur pembedahan pada rahim sebelumnya, seperti operasi caesar atau pengangkatan fibroid; Proses persalinan; Usia paruh baya; Gejala. Terkadang, adenomiosis tidak menunjukkan tanda dan gejala tertentu, atau hanya ketidaknyamanan yang sangat ringan. Jangan menyantap camilan olahan, makanan yang dipanggang, dan makanan manis. 5. Jangan memakan daging merah lebih dari 2 atau 3 kali dalam seminggu. Sayangnya, daging merah dapat memicu pembengkakan di tubuh. Menyantap daging merah terlalu sering dapat memperparah gejala adenomiosis. Q22ev.

berhasil hamil dengan adenomiosis