Dalam hubungan yang sehat, pasangan harus peduli dengan perasaan Anda, dan Anda harus merasa aman untuk mengomunikasikan emosi dan kebutuhan. Anda juga harus merasa dapat menyuarakan pendapat yang berbeda dari pasangan Anda. 4. Tetapkan batasan Anda perlu untuk menetapkan batasan terhadap hal-hal yang tidak disukai, terutama bila sudah terjebak Jika iya, bisa jadi kamu terlalu bergantung pada pasangan secara tidak sehat atau codependent. Terlalu bergantung pada pasangan merupakan ciri-ciri hubungan yang tidak sehat. Menurut psikolog, hubungan semacam ini tercipta saat seseorang merasa tidak cukup, tidak mampu, dan perlu bergantung pada orang lain untuk dapat merasa lengkap. Usia juga memengaruhi definisi hubungan yang sehat di mata seseorang. Namun, secara umum, ada beberapa ciri yang dapat menunjukkan apakah hubungan Anda dan pasangan termasuk kategori hubungan sehat taau tidak. Ini dia selengkapnya, seperti dilansir dari Healthline. 1. Komunikasi terbuka Ketakutan hidup sendiri inilah yang kerap jadi alasan mengapa seseorang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Tak peduli pasangannya itu acuh tak acuh, bersikap kasar, sering mengintimidasi, suka mengolok-olok, dan hobi membuatnya menangis, selama statusnya secara sosial ‘menikah’ atau punya pasangan, seolah-olah itu sepadan dengan Toxic relationship merupakan istilah untuk hubungan yang tidak sehat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Toxic relationship ini dapat dikategorikan dalam banyak hal mulai kekerasan fisik, emosional, verbal, hingga seksual. Toxic relationship sendiri merupakan hal yang merugikan dan memberikan dampak buruk seperti konflik batin, kecemasan 2BWroZ.

hubungan yang tidak sehat